19 Sep 2013

Profil Lengkap Willian





Kebangsaan:Brazil
Tanggal Lahir:1988-08-09
Tinggi Badan:174 cm
Berat Badan:70 kg
Shirt No:22
Tanggal Bergabung:2013-08-28
Klub Sebelumnya:Anzhi Makhachkala
Posisi:Gelandang

Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan pembelian Willian.

Pemain Brasil berusia 25 tahun tersebut hari ini (Rabu) mendapatkan izin kerja dan telah menandatangani kontrak selama lima tahun, dan pindah ke Inggris dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Ia akan menggunakan seragam bernomor punggung 22.

Mengenai kepindahannya, Willian mengatakan, "Saya sangat gembira bisa berada di sini, bisa datang dan bermain di sini sudah menjadi impian saya."

"Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia dan sekarang saya akan bermain untuk salah satu manajer terbaik di dunia, jadi saya sangat gembira dan amat menantikannya."

Lahir pada 9 Agustus 1988 di Rimeirao Pires, Willian Borges da Silva bermain di Sao Paulo sebelum pindah ke Corinthians pada usia sembilan tahun.

Setelah melalui berbagai di akademi klub Brasil tersebut, Willian tampil menonjol di turnamen Copa Sao Paulo de Futebol Junior yang prestisius, yang ia menangkan bersama Corinthians sebelum kemudian mendapatkan promosi ke tim utama tak lama kemudian.

Setelah tampil mengesankan, Willian terus berkembang dan titik puncaknya adalah ia pindah ke tim Ukraina, Shakhtar Donetsk pada Agustus 2007.

Memiliki skill khas pemain Brasil, dan dengan tipuan dan kreativitas yang membuatnya bisa membuka pertahanan ketat lawan, selama di Shakhtar, Willian menjuarai empat gelar juara liga, tiga Piala Ukraina, tiga Piala Super Ukraina dan, yang paling mengesankan, Piala UEFA 2009, yang didapatkan setelah mengalahkan Werder Bremen dengan skor 2-1.

Suporter Chelsea familiar dengan sosok ini setelah ia mencetak dua gol di Stamford Bridge ketika kami mengalahkan Shakhtar 3-2 di babak grup Liga Champions musim lalu. Ia juga tampil mengesankan saat kami kalah 2-1 di pertandingan tandang.

Willian menghabiskan enam tahun karirnya di Shakhtar sebelum pindah ke Anzhi pada Januari lalu.

Ia membuat debutnya saat mereka menang 3-1 atas Hannover di Europa League dan mencetak gol pertamanya saat menang 3-0 atas VN Novgorod.

Di level internasional, Willian telah terlibat dengan timnas Brasil di level U-17, U-18, dan U-20, dan tampil di Piala Dunia FIFA U-20 pada 2007, ketika Brasil tereliminasi di babak perempat-final oleh Spanyol.

Ia membuat debut Brasil seniornya pada 10 November 2011 di pertandingan persahabatan melawan Gabon dan memiliki dua caps. Ia menjadi pemain keenam Chelsea saat ini yang berasal dari negara tersebut.(sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap Eden Hazard




Kebangsaan:



Belgia
Tanggal Lahir:1991-01-07
Tinggi Badan:172 cm
Berat Badan:
Shirt No:17
Tanggal Bergabung:2012-07-01
Klub Sebelumnya:Lille
Posisi:Gelandang

Karier di Chelsea
Eden Hazard resmi bergabung dengan Chelsea pada Juni 2012 dari klub Prancis, Lille. Dia menjadi pemain Belgia keempat Chelsea setelah Thibaut Courtois, Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne. Setelah debutnya yang impresif, temasuk mencetak gol saat melawan Seattle Sounders, Eden terus tampil memukau di pra-musim dan sedikit terkejut untuk melihatnya menjadi starter di Community Shield melawan Manchester City di Vila Park. 
Sepekan kemudian dia membuat debutnya di Premier League, membuat dua assist melawan Wigan dan menciptakan terjadinya gol Branislav Ivanovic dan membuat Ivan Ramis melanggarnya di kotak penalti. 
 
Dia melakukan hal yang sama di laga kami selanjutnya, kemenangan 4-2 atas Reading, meraih penalti dimana Frank Lampard sukses menjadi eksekutor dan memberikan assist ke Branislav Ivanovic untuk mencetak gol keempat di laga tersebut. 
 
Hazard mencetak gol pertamanya untuk Chelsea lewat titik putih di kemenangan 2-0 atas Newcastle United sementara gol pertamanya dari permainan terbuka saat menang 4-1 atas Norwich City usai menyambut umpan Juan Mata. 
 
Hazard menerima kartu merah pertamanya sebagai pemain Chelsea saat di Piala Capital One laga semi-final melawan Swansea City usai menyerang ball-boy, dia mendapatkan larangan bermain sebanyak tiga kali. 
 
 
Sebelum Chelsea
Lahir pada 7 Januari 1991 di La Louviere, Belgia, kedua orang tua Hazard juga menjadi pemain sepakbola profesional. setelah bermain di klub Royal Stade Brainois dan Tubize, dia memutuskan untuk pindah ke Lille pada 2005. 
 
Dua tahun setelah itu, di musim 2007/2008, dia menjadi pemain cadangan reguler sebelum akhirnya menjadi pemain inti dan membuatnya menjadi Pemain Muda Terbaik Ligue 1 pada usia 17. 
 
Dia kembali bersinar di musim 2009/10 dengan mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut serta masuk ke daftar Pemain Terbaik Ligue 1.
 
Musim 2010/11 menjadi musim yang tak akan dilupakannya sebagai pemain Lille, meski mengalami awal yang buruk karena dikritik pelatih Belgia Georges Leekens serta gagal menjadi starter selama dua bulan, ia kembali membuktikan dirinya dan menjadi pemain penting yang membawa Lille menjuarai Ligue 1 dan Piala Prancis untuk pertama kalinya. Hazard juga dianugerahi Pemain Terbaik Ligue 1.
 
Di musim terakhirnya di Lille dia mencetak 21 gol dari 48 penampilan, Hazard juga membuat 18 assist. Lille sendiri berada di peringkat ketiga di bawah Montpellier dan Paris St-Germain dan membawa mereka ke babak kualifikasi Liga Champions.
 
Di pertandingan terakhirnya bersama Lille, ia diberi kehormatan menjadi kapten tim dan mencetak hat-trick melawan Nancy.
 
Karier Internasional
Hazard memulai debut internasionalnya bersama Belgia di usia 17 tahun dalam pertandingan melawan Luksemburg pada November 2008. Sampai saat ini, ia sudah membukukan 30 penampilan untuk timnas Belgia. (sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap Marco Van Ginkel







Kebangsaan:Belanda
Tanggal Lahir:1992-12-01
Tinggi Badan:1,86 meter
Berat Badan:
Shirt No:16
Tanggal Bergabung:2013-07-05
Klub Sebelumnya:Vitesse Arnhem
Posisi:Gelandang



Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan bahwa Marco van Ginkel telah menyelesaikan transfernya dari Vitesse Arnhem.

Gelandang tim nasional Belanda ini telah menandatangani kontrak selama lima tahun, dan ia mengatakan, "Saya sangat gembira bisa berada di sini, di klub yang menyenangkan dengan para pemain hebat. Saya sangat bahagia, stadion ini bagus dan pusat latihannya fantastis."

"Saya mengetahui soal semua pemain dan akan bertemu dengan mereka pada hari Senin nanti. Saya berharap banyak, saya telah menonton banyak pertandingan (Chelsea) dan menyenangkan bisa berada di sini."

Chelsea akan menjadi klub profesional kedua dalam karir Van Ginkel. Pemain berusia 20 tahun ini berasal dari sistem akademi di Vitesse Arnhem sebelum membuat debut di divisi teratas liga Belanda pada akhir musim 2009/10, di usia 17 tahun.

Ia bermain di pertandingan penuh internasionalnya untuk Belanda pada bulan November dan mewakili negaranya di Kejuaraan Eropa U-21 di Israel pada bulan lalu.

Ia terpilih sebagai Dutch Talent of the Year musim lalu, yang diberikan kepada pemain muda terbaik, bergabung dalam daftar yang berisi nama-nama mantan pemain Chelsea seperti Arjen Robben, Salomon Kalou, dan Boudewijn Zenden.(sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap John Obi Mikel




Kebangsaan:


Mikel
Tanggal Lahir:1987-04-22
Tinggi Badan:188cm
Berat Badan:86.0kg
Shirt No:12
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya:Lyn Oslo
Posisi:Gelandang

Karir di Chelsea
Setelah transfer cepat pada pembelian Salomon Kalou musim panas 2006, kedatangan John Obi Mikel menegaskan tekad Chelsea untuk menambah talenta-talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain bintang bagi tim yang baru saja memenangkan kembali gelar juara Liga.
Setelah mengasah penampilan baik didalam maupun diluar lapangan, pelatih Jose Mourinho semakin sering memainkan Mikel dalam perannya sebagai Gelandang, terutama ketika membutuhkan taktik umpan-umpan panjang daripada taktik lainnya dengan memasukkan Claude Makalele. Sebagai seorang junior, Mikel telah mendapatkan banyak pengalaman bermain sebagai seorang gelandang serang.
Dianugerahi gelar pemain muda terbaik Chelsea, dia berjuang menghindari cedera pada minggu-minggu sebelum final piala FA 2007 agar bisa ikut bertanding. Chelsea mengalahkan Manchester United pada Final leg pertama di Wembley.
Musim kompetisi 2007/08 Mikel kembali  mengembangkan performanya pada posisi yang sering ditempati Makalele, dan pada akhirnya, dia menjadi pemain yang lebih banyak dimainkan dibandingkan Makalele untuk mengisi posisi tersebut. Namun terdapat halangan. Sangat disayangkan ketia ia diusir keluar oleh wasit di Old Trafford saat pertandingan pertama dibawah asuhan Avram Grant diikuti kartu merah lainnya di semi final Piala Carling ketika melawan Everton, kartu merah keempatnya sejak bergabung dengan Chelsea.
La mengawali penampilannya di final piala Carling 2008 ketika ditaklukkan Spurs tak lama setelah kembali dari memperkuat timnas pada ajang Piala Afrika. Setelah mendapat pengarahan sebelum mengakhiri musim keduanya dengan lebih bertanggung jawab pada setiap pertandingan penting, termasuk saat kemenangan di kandang melawan Manchester United ketika permainannya menjadi sorotan, walaupun ia dibangku cadangkan pada ajang final Liga Champion melawan Klub yang sama.
Menampilkan performa terbaik menjadi kebiasaan pada musim 2008/09, ketika Michael Essien mengalami Cedera dan absen dalam waktu yang lama dari kompetisi, Mikel menjadi pemain jangkar utama dengan ketenangan permainannya yang memberikan kontribusi besar menuju final Piala FA 2009 dan berhasil diraih setelah mengalahkan everton.
Satu hal yang menjadi kekurangan pemain gelandang tersebut adalah mencetak gol, seperti halnya Makalele, mantan mentornya.
Dua gol di musim pertamanya dicetak pada ajang Piala FA Januari 2007 melawan Klub dari divisi lebih rendah, dan belum bertambah sejak saat itu, meskipun ia mengatakan, banyak pemain gelandang yang bisa mencetak Gol, oleh karena itu ia bertugas untuk menghentikan mereka.
Cedera yang berlanjut pada Essien di musim 2009/10 memastikan Mikel menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan pada musim keduanya. Sekembalinya dari Ajang Piala Afrika pada februari, Ia tampil pada setiap pertandingan sampai mengalami masalah pada lutut dan angkle-nya di pertengahan April membuatnya absen pada puncak perebutan gelar di musim keduanya, dan penampilan pertamanya di ajang Piala dunia di Afrika.  Ia belum pernah meraih medali pertamanya sebagai juara.
Mikel memiliki masalah disiplin pada posisinya di lapangan terdahulu, dia hanya mendapatkan empat kartu dari semua pertandingan ketika meraih gelar Double Winner yang melelahkan dengan pertarungan sengit di lapangan tengah.
Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Mikel adalah pemain yang menempati posisi yang sama di masa mudanya, namun lebih banyak memainkan Essien pada musim 2010/11 dan Mikel pun lebih sering duduk di bangku cadangan, baik karena cedera maupun ketika formasi 4-4-2 diterapkan pada musim itu.
Bagaimanapun Mikel telah melewati angka 200 kali penampilan selama musimnya di Chelsea dan menjadi starter di 10 kali pertandingan Liga.
Pemain Nigeria ini memulai musim di barisan gelandang Andre Villas-Boas yang terlihat baru, menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan pertama, dan terus menjadi pilihan reguler sebelum cedera paha di sekitar saat Natal membuatnya tidak tampil hingga dua bulan.
Sejak itu, ia kembali menjadi pilihan reguler di posisi gelandang, menjadi starter dalam enam dari sembilan pertandingan pada Maret dan tampil impresif di bawah Roberto Di Matteo dengan tampil lebih menyerang, lebih banyak memberikan umpan ke depan dan mendominasi dari posisinya yang lebih ke dalam.
Salah satu penampilan terbaik Mikel bersama Chelsea adalah di final Liga Champions melawan Bayern Munich.
Mikel memulai musim 2012/13 sebagaimana di akhir musim lalu, dan ia pun diganjar dengan perpanjangan kontrak selama lima tahun, yang ia tandatangani di awal Desember, dan mengikatnya dengan klub hingga 2017.
Sebelum Di Chelsea
Mikel menjadi Pemain tambahan yang di transfer pada musim panas setelah Chelsea berhasil meraih gelar juara liga dua kali berturut-turut. Kesepakatan diraih bersama Manchester United dan Klub asal Norwegia Lyn Oslo yang menerima tawaran Chelsea untuk mengkontrak pemain gelandang Nigeria berusia 19 tahun tersebut dengan nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling.
Seorang pemuda yang kuat dengan bakat bermain bola yang luar biasa, Ia menjadi salah satu pemain muda bertalenta yang akan bersinar pada setiap pertandingan, hal itu telah dibuktikan pada ajang piala Afrika di awal tahun, debut pertamanya bersama timnas senior dimulai pada Agustus 2005. 
Sebelumnya Mikel menjadi bintang di ajang piala dunia junior FIFA U20 saat terpilih menjadi pemain terbaik kedua setelah Nigeria berhasil masuk Final. Pemain yang berlatih di Chelsea selama satu minggu pada musim dingin 2004 dan membuat Jose Mourinho berminat untuk meminangnya. Kemudian pelatih  itu berkata:  “semua orang sedang jatuh Cinta, bukan hanya aku. Para pemain yang kagum pada seorang anak muda yang datang dan berlatih bersama kami dengan kualitas permainan seperti itu. Kemudian kami menyaksikan aksinya di Piala afrika, bermain seperti raksasa. Dia berada di level yang sangat luar biasa dan kami tahu akan menjadi apa dia nantinya”
Debut Internasional
Mikel melakukan debut pertamanya bersama Nigeria pada tahun 2005, saat berusia 18 tahun,  bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan melawan Libya.
Penampilan selanjutnya bersama Nigeria terjadi saat berhadapan dengan Zimbabwe di babak kedua penyisihan grup piala Afrika 2006. Tampil sebagai pemain pengganti, dia telah banyak menarik perhatian sejak menit pertama Ia bermain, mencetak gol dan memberikan umpan saat baru bermain 10 menit. Hal ini membuatnya menjadi pemain inti ketika melawan senegal pada babak final penyisihan grup, pertandingan yang akhirnya dimenangkan dengan skor akhir 2-1.
Nasibnya memburuk selama dua tahun berikutnya, mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain ditingkat Internasional, namun kemudian mendapatkan posisinya kembali di skuad inti Nigeria pada 2008 si ajang Piala Afrika setelah timnas dibentuk kembali.
Nigeria menjadi negara yang mengejutkan, walaupun akhirnya tidak dapat menyaksikan penampilan Essien di timnas Ghana pada babak semifinal. Bagi Mikel ada peran baru baginya menjadi playmaker dibelakang striker-striker Nigeria dan dia tampil sangat mengagumkan, mencetak gol dan memberikan umpan dalam satu pertandingan. Cedera membuatnya absen di Piala Dunia 2010.(sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap Oscar Emboaba



Kebangsaan:Brasil
Tanggal Lahir:1991-09-09
Tinggi Badan:179 cm
Berat Badan:
Shirt No:11
Tanggal Bergabung:2012-07-25
Klub Sebelumnya:Internacional
Posisi:Gelandang

Karir di Chelsea
Oscar yang memiliki nama lengkap, Oscar dos Santos Emboaba Junior akan berusia 21 pada bulan September dan direkrut pada 25 Juli 2012.
Dengan tinggi badan 5ft 10in (179cm) dia bisa bermain sebagai gelandang serang dan juga sayap, dia terkenal karena keahliannya mengumpan bola dan juga menjaga bol dan memilih waktu yang tepat untuk mengumpan bola dengan baik. 
Dia membuat debutnya di hari pertama musim Premier League 2012/13, bermain di babak kedua meski hanya sempat berlatih dua hari bersama rekan-rekan barunya. 
 
Oscar untuk pertama kalinya menjadi starter di laga Liga Champions melawan Juventus yang berakhir dengan skor 2-2 di Stamford Bridge, di laga tersebut juga dia memperkenalkan dirinya ke sepakbola Eropa dengan dua gol luar biasanya yang hanya berjarak beberap menit, golnya yang kedua tentu akan selalu dikenang. Sejak saat itu dia selalu dimainkan oleh Roberto Di Matteo. 
 
Gol indahnya terjadi saat melawan Shakhtar Donetsk ketika dia mencetak gol dari jarak 35 yard. Ia mencetak gol pembuka saat kami meraih hasil imbang 2-2 di kandang melawan Tottenham, dan memberikan penampilan yang fantastis, dan bermain selama 90 menit di final Europa League.

Oscar mengakhiri musim lalu dengan 12 gol.
 
 
Sebelum di Chelsea
Ia merupakan pemain timnas Brasil dan telah bermain untuk dua klub di tanah kelahirannya sebelum kepindahan ini.

Sebelumnya, Oscar merupakan pemain asli didikan Sao Paolo. Dirinya masuk tim utama pada 2008. Di tahun yang sama, timnas Brasil U17 yang dibelanya berhasil menjuarai Piala Dunia U17.

Pada Desember 2010, Oscar memutuskan untuk pindah ke Internacional, klub yang bermarkas di Porto Alegre di bagian sangat selatan di Brasill. Tahun 2011 dan 2012 mereka memenangi Kejuaraan Liga Brasil dan Oscar juga bermain di 2010 FIFA Club World Cup sebagai pemain pengganti, kompetisi yang akan Chelsea ikuti di bulan Desember nanti, meski mereka kalah mengejutkan dari tim Kongo, Mazembe.
 
Karir Internasional
Oscar yang bermain untuk Brasil sejak level U15 hingga U20 membuat debutnya untuk timnas senior pada September 2011. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Tim Samba bermain 0-0 melawan Argentina.

Dia kemudian bermain full time kontra Denmark pada bulan Mei. Dan dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Brasil ketika mereka kalah dari Argentina 3-4 di pertandingan persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat.

Momen spesial Oscar di turnamen internasional sejauh ini adalah Final Piala Dunia U20 di Kolombia ketika itu ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Portugal lewat perpanjangan waktu.

Dengan tinggi badan 1.79m, Oscar adalah gelandang serang yang handal dan bisa bermain melebar. Umpan-umpannya selalu akurat, ia sering bermain-main dengan bola sebelum memberikan umpan akurat ke rekan setimnya.

Oscar berperan penting untuk tim Olimpiade Brasil di Olimpiade London dimana mereka mendapatkan medali perak.
Oscar selalu tampil ketika Brasil merebut gelar Piala Konfederasi 2013 di tanah air mereka sendiri. Pemain muda ini menjadi starter di pertandingan pembuka melawan Jepang, dan memberi assist untuk gol ketiga yang dicetak Jo saat timnya menang 3-0, dan juga memberikan assist bagi Neymar lewat umpan yang cerdas saat menang 3-0 di final atas Spanyol.(sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap Juan Mata



Kebangsaan:Spanyol
Tanggal Lahir:1988-04-28
Tinggi Badan:170 cm
Berat Badan:61.0 kg
Shirt No:10
Tanggal Bergabung:2011-08-24
Klub Sebelumnya:Valencia
Posisi:Gelandang

Karir di Chelsea
Mata menjadi pemain Spanyol ketiga yang bergabung dengan Chelsea pada2011, menyusul rekan satu timnya dan sesama pemenang Piala Dunia, Fernando Torres dan Oriol Romeu, yang tiba dari Barcelona pada awal Agustus 2011.
Beroperasi di sayap kiri, serta dapat bermain di tengah, ia menjadi pesepakbola yang cepat beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Antisipasi kepindahan Yossi Benayoun yang akhirnya dipinjamkan ke Arsenal, membuatnya memakai kaos bernomor punggung favoritnya, 10.
Ia terlihat sangat menikmati pertandingan pada debutnya, masuk sebagai pemain pengganti kontra Norwich City dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 pada 27 Agustus 2011.
Penampilan positifnya secara konsisten mampu dimunculkan selama musim pertamanya di Inggris, dengan 11 gol tercipta hingga akhir Maret, termasuk gol krusial di Naples, penalti kemenangan atas QPR di Piala FA, dan tendangan voli hebat melawan Manchester United pada awal Februari.

Ia kemudian semakin sering beroperasi di tengah di belakang striker utama, dan membuatnya menjadi kian penting bagi Chelsea. Ia bahkan hanya absen di satu pertandingan sejak akhir Desember.

Ia menjadi bintang di final Piala FA melawan Liverpool, menjadi kreator gol pembuka Ramires, dan meski ia gagal saat mengeksekusi penalti di final Liga Champions, ia mengakhiri musim pertamanya di Inggris dengan dua medali dan sebuah gelar Pemain Terbaik Tahun Ini.
Setelah bermain di beberapa laga awal musim 2012/13, Mata diberikan waktu istirahat selama dua pekan oleh Roberto Di Matteo karena sudah mengikuti Kejuaraan Eropa dan Olimpiade London, dan itu merupakan keputusan yang tepat karena dia tampil menawan ketika kembali dari masa istirahat. 
Setelah memberikan assist Ashley Cole yang mencetak gol kemenangan melawan Stoke City, Mata sukses mencetak empat gol di tiga pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers, Arsenal dan FC Nordsjaelland. 

Sebelum di Chelsea
Mata adalah putra dari mantan pemain profesional, Juan, yang bermain di Burgos dan Salamanca. Juan Jr memulai karirnya di akademi sepakbola terkenal, Real Madrid sebagai striker, namun pindah ke Valencia pada musim panas 2007.
Di musim pertamanya ia bermain sebagai sayap, dan merumpu tdi Stamford Bridge sebagai pemain pengganti di Liga Champions. Pada akhir musim, ia mencetak gol di final Copa Del Rey, dan terpilih sebagai pemain muda berbakat tahun itu.
Setelah empat tahun merumput di Mestalla, ia mengoleksi 43 gol dari 179 kali tampil, Mata berbicara dengan Andre Villas Boas dan yakin Stamford Bridge adalah tempat yang tepat untuk berlabuh meskipun banyak klub yang berminat untuk meminangnya.

Debut Internasional:
Juan menjadi bagian dari skuad timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, setelah melakukan debutnya pada 2009. Ia dipersiapkan sebagai pemain pengganti bagi Fernando Torres selama turnamen. Pada saat bergabung dengan Chelsea, iat elah melakoni 12 kali penampilan bersama timnas  senior, dan  berpengalaman di timnas U21, dan turut andil membawa Spanyol menjadi jawara di Kejuaraan Eropa tahun 2011.
Mata terpilih untuk mengikuti Euro 2012, dan dia bermain sekali yaitu di babak final dan dia menyelesaikan turnamen dengan sempurna ketika mencetak gol keempat Spanyol usai menerima umpan Fernando Torres dan Spanyol menang 4-0 atas Italia. 
Mata juga ikut dalam skuat Spanyol untuk Olimpiade London 2013, meski itu salah satu turnamen yang akan dilupakannya karena Spanyol harus tersingkir di babak grup. (sumber: indo.chelseafc.com)

18 Sep 2013

Profil Lengkap Frank James Lampard



Kebangsaan:Inggris
Tanggal Lahir:1978-06-20
Tinggi Badan:184cm
Berat Badan:88.0kg
Shirt No:8
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya:West Ham United, Swansea City (Pinjaman)
Posisi:Gelandang

Menyandang gelar pencetak gol kemenangan di Liga, piala FA dan final Liga Champions, tidak ragu dalam mengambil tendangan penalti, umpan-umpan yang gemilang dan memecahkan rekor sering tampil, Frank Lampard memiliki semua kriteria tersebut sebagai pesepakbola, bahkan dalam minggu-minggu pertandingan dan diluar pertandingan dedikasinya merupakan prestasi dari bakat alami yang dimilikinya. Dia tidak diragukan lagi sebagai seorang pemain terbaik yang pernah memakai kostum Chelsea.
 Setelah awal musim yang biasa-biasa saja di Stamford Bridge, dengan koleksi 15 gol dalam dua musim diikuti transfer senilai 11 juta poundsterling dari West Ham, Frank menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Eropa.
Tanda tanda kepiawaiannya dalam mengatur ritme pertandingan rekan-rekannya adalah ketika berhadapan dengan Patrick Viera dari Arsenal di laga final Piala FA dengan mengalahkannya di akhir musim pertamanya.
Pada musim 2003/2004, musim pertama dibawah kepemilikan Roman Abramovich dan musim ketiga di klub bagi Frank, ia tetap mempertahankan posisinya walaupun banyak pendatang baru dan kepiawaiannya hanya dapat dikalahkan oleh Thierry Henry ketika penghargaan bagi pesepakbola Inggris diumumkan.
Penampilan terbaiknya terus berlanjut hingga musim 2004/05, seperti halnya mencetak gol, tendangan kerasnya mampu melesatkan Chelsea menjadi  jawara liga Inggris musim itu, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak bagi seorang gelandang dengan menorehkan 13 gol di liga dan total 19 gol di semua ajang kompetisi. Tak ada satupun pemain yang lebih pantas menciptakan dua gol ajaib ke gawang Bolton selain dirinya yang memastikan kemenangan pada kompetisi tersebut.
Menjadi pemain terbaik versi majalah olahraga pada tahun itu sekaligus  runner up di ajang penghargaan pesepakbola Eropa dan penghargaan pemain terbaik Dunia  dalam pemungutan suara pada tahun 2005, Frank terus membuktikan kemampuannya dalam sepakbola modern yang membuat timnya dapat mengulangi sukses mempertahankan gelar liga Inggris musim 2005/2006.
Pada Desember 2005, dia tidak dapat bermain karena terserang virus,  hal ini mengakhiri rekor 164 kali pertandingan berturut-turut di liga Inggris, dikalahkan oleh rekor kiper Brad Friedel.
Musim 2006/07, 62 kali penampilannya adalah jumlah tertinggi dari pemain Chelsea lainnya dalam satu musim dan walaupun musim berikutnya dihalangi oleh dua kali cedera dan masa berkabung, Frank terus menjaga konsistensi Chelsea melalui kelihaiannya dilapangan tengah pada setiap pertandingan dan berhasil mencetak 20 gol di akhir musim.
Cedera yang melanda memang patut disayangkan, namun tragedi penting terjadi pada bulan April 2008 dengan meninggalnya Ibunda Frank. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri Ia mencetak gol penting dari titik penalti pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool sekembalinya dari cuti duka cita, diikuti torehan gol dramatis untuk menyamaan kedudukan di Final, merupakan musim yang paling berkesan bagi Frank Lampard.
Sejak saat itu Lampard telah menjadi gelandang  yang mampu mencetak gol terbanyak bagi Chelsea sekaligus sebagai pemain Chelsea yang meraih gelar penampilan terbanyak bersama timnas. Kontrak lima tahun telah ditanda tangani pada musim panas tahun 2008, dan dia cepat beradaptasi untuk menemukan bentuk permainan dalam mencetak gol, menggetarkan jala lawan dengan keberanian menusuk dari sisi lapangan di Hull pada Oktober tahun ini, secara otomatis menjadi pesaing dalam gol terbaik Chelsea musim ini walaupun akhirnya dimenangkan oleh Michael Essien dengan tendangan volinya ke gawang Barcelona di Liga Champion.Ketika performa permainan rekan-rekannya mulai menurun, performa Frank tetap tak berubah dibawah era kepelatihan Luiz Felipe Scholari, mencetak beberapa gol penting selama natal 2008 untuk tetap menjaga jarak dengan pimpinan klasemen.
Kedatangan Guus Hiddink pada pertengahan musim memberikan kebebasan bereksperimen di lapangan bagi lampard, dan Ia membayar kepercayaan sang pelatih dengan gol pada menit-menit akhir di ajang Liga Inggris untuk memastikan kemenangan atas Wigan dan skor 4-4 pada laga yang menegangkan melawan Liverpool di ajang liga Champion, sebelum akhirnya tersingkir dari kancah Eropa dengan hasil kontroversial ketika melawan Barcelona. Namun ada kegembiraan ketika sepakannya ke gawang Everton di babak kedua membawanya memenangkan piala FA 2009, perayaan golnya tersebut ditujukan sebagai penghormatan bagi ayahnya yang bermain pada semi final piala FA 29 tahun lalu.
Dengan torehan 27 gol yang luar biasa dari lapangan tengah pada musim 2009/10 serta umpan-umpan gemilangnya Chelsea berhasil memenangkan Double Winner, performa Frank semakin tajam seiring usianya, khususnya pada faktor rentan cedera dan kelihaiannya dalam menghindari hukuman kartu kuning selama kompetisi berlangsung.
Musim 2009/10 adalah musim yang sangat bersejarah buat Frank, di wembley ketika dia menyumbangkan Gol pada laga Community Shield, turut  mengatur permainan rekan setimnya dan memenangkan laga dengan tendangan penalti.
Di usia 31 tahun, dalam 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun sebelum membuahkan 4 gol di 3 laga kandang pada bulan Oktober.
Setelah gagal mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City di awal laga setelah Natal, Ia berhasil mengeksekusi dua penalti ke gawang Portsmouth dan West Ham yang berhasil mengangkat Timnya keluar dari keterpurukan.
Irama permainannya kembali bangkit setelah kecewa karena disingkirkan Inter Milan pada babak pertama penyisihan grup Liga Champion dengan melesakkan 4 gol ke gawang Aston Villa dengan skor akhir untuk Chelsea 7-1
Prestasi, itulah kata yang tepat diberikan padanya atas gol-golnya di setiap pertandingan, mengoleksi 150 gol bagi Chelsea dan melampaui rekor Roy Bentley untuk menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa di Chelsea.
Kembali mencetak gol dari titik penalti ke gawang Aston Villa di wembley untuk memastikan satu tiket di putaran final piala FA, fokus pertandingan dialihkan pada  kompetisi tersebut, dan pada laga itulah Frank benar-benar di andalkan.
Terjadi perayaan besar di Anfield saat Ia berhasil menaklukan tuan rumah mantan klub dari rekan setimnya Nicolas Anelka untuk memastikan kemenangan penting dari sisa pertandingan musim itu.
Pada pertandingan terakhir di kompetisi Liga Frank mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti untuk memberikan dua gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebagai modal dalam perebutan tempat saat melawan Wigan, dan merencanakan rotasi pemain dimana kami harus mengalahkan Portsmouth pada final piala FA.
Adalah tendangan bebas Drogba yang memecah kebuntuan saat berlaga di Wembley, walaupun kontribusi  maksimal Frank adalah eksekusi penalti yang melebar di samping gawang, ia tetap naik ke podium untuk mengangkat Piala bersama John Terry.
Musim 2010/11 adalah musim dimana Lampard didera cedera panjang. Pulih dari operasi hernia, Ia mengalami cedera Tendon di bagian atas kakinya dalam sesi latihan yang membuatnya absen empat bulan lebih lama dari yang diperkirakan Tim.
Ia menorehkan gol keduanya pada pertandingan pertama musim 2011 dan terus mengoleksi 13 gol sampai akhir musim. Pada pertandingan Kandang Liga Champion tanggal 6 April kontra Manchester United, dia menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil tampil 500 kali bagi Chelsea.
Musim 2011/12 ini menjadi pertunjukkan bagaimana Lampard pelan tapi pasti semakin mendekati rekor gol Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak bagi klub. Dan meski menginjak usia 34 tahun pada Juni kemarin, Lampard tetap membuat lebih dari 50 penampilan dalam semusim lagi di musim 2011/12 ini.

Menjelang berakhirnya musim ini, kemampuan Lampard dan mengalamannya kembali mencuat. Ia mencetak gol lewat tendangan bebas di semi-final Piala FA melawan Tottenham di Wembley dan memberikan umpan bagi Didier Drogba untuk mencetak gol kemenangan di final kompetisi yang sama.

Ia mengakhiri musim dengan menjadi kapten di final Liga Champions di Munich, dan mengangkat trofi bersama kapten kami yang absen karena sanksi setelah mencetak gol penalti ketiga di babak adu penalti.
Lampard memulai musim ini dengan bagus. Dia mencetak gol kedua Chelsea di laga pembuka melawan Wigan Athletic melalui titik putih, sebelum melakukan hal yang sama tiga hari kemudian melawan Reading di Stamford Bridge. 
Gol pertamanya di musim ini dari permainan terbuka datang pada kemenangan 4-1 atas Norwich City ketika dia membuat kami unggul 2-1 dan mencetak gol ke-189 untuk Chelsea. 
 
Lampard kemudian harus absen di beberapa pertandingan karena cedera paha ketika menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions, sebelum membuat debutnya ketika kami menang 3-1 atas Sunderland di bulan Desember. Dia tampil sebagai pemain pengganti di laga semi-final Piala Dunia Antar Klub melawan Monterrey dan kemudian kembali bermain dan menjadi kapten di final melawan Corinthians. 
 
Di penampilannya yang ke-500 di Premier League dia mencetak gol saat kami menang 8-0 lawan Aston Villa, semnetara dua golnya membantu kami menang 2-1 atas Everton dan membuat golnya menjadi 192, hanya berbeda satu gol dari Kerry Dixon di daftar pencetak gol terbanyak Chelsea. 
 
Lampard menjadi pencetak gol kedua terbanyak Chelsea ketika mencetak gol dari titik putih di kemenangan 5-1 atas Southampton di Piala FA, menyamakan rekor Kerry Dixon menjadi 193. Gol tersebut juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Piala FA, sama dengan rekor Bobby Tambling sebanyak 25 gol. 
 
Sepekan kemudian, dia mengungguli rekor Dixon ketika mencetak gol ketiga di kemenangan 4-0 kami atas Stoke City. 

Sebelum Di Chelsea
Ironisnya, Frank selalu mempunyai kebiasaan yang menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak disukai oleh beberapa Klub yang pernah diperkuatnya.
Bersama Ayahnya yang melatih di Tim utama West Ham, ketika remaja Frank bergabung di Klub tersebut, sebagian pendukung di Upton Park meneriakkan Nepotisme karena hal itu. Ia selalu tampil untuk West Ham yang berada di urutan kelima pada akhir musim 98/99 dan dipanggil untuk memperkuat Timnas pada musim berikutnya.
Namun ketika Pelatih Harry redknapp dan Frank senior dipecat pada tahun 2001, sudah saatnya bagi Frank untuk pindah dan meskipun Leeds yang memungkinkan untuk menjadi tujuannya pada saat itu, dan disekitar London para pesepakbola bergabung dengan klub yang mampu untuk meningkatkan karir sepabola mereka.
Gol Internasional
Setelah debutnya menghadapi Belgia pada tahun 1999, Frank harus menunggu hingga Juni 2003 untuk bermain 90 menit bersama Timnas Inggris, dan dia  berhasil mencetak gol pertamanya pada bulan Agustus ke gawang Kroasia.
Ialayak menjadi skuad inti Inggris di piala Eropa 2004 dan terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan 3 gol di 4  pertandingan. Dan terpilih kembali pada tahun 2005.
Yang mengejutkan adalah Frank gagal mencetak satu golpun pada ajang piala Dunia 2006 di Jerman, walaupun lebih sering melakukan tembakan ke gawang dari pemain manapun.
Hal tersebut menimbulkan banyak kritik, tahun-tahun kejayaannya yang penuh gelar penghargaan mendadak terlupakan, namun dibawah arahan pelatih Steve McClaren dia kembali mencetak gol, dan juga ketika dilatih oleh Fabio Capello, kritikan terhadap Frank mulai dipertanyakan dan mulai dihargai dalam sepak terjangnya di Timnas Inggris.
Tidak seperti pada tahun 2006, Frank tampil di piala dunia 2010 dengan performa terbaiknya, melebihi standardnya sendiri yang luar biasa.
Bagaimanapun Capello meracik para pemain tengahnya, Gol-gol Frank kembali berkurang meskipun ia menjadi salah satu pemain terbaik saat laga melawan Slovenia pada pertandingan ketiga di grup dan yang paling diingat adalah ketika gol pertamanya di piala dunia tersebut dianulir oleh wasit karena keputusan hakim garis yang merugikan sehingga Inggris harus berhadapan dengan jerman.
Operasi hernia menyebabkan Ia harus absen pada awal pertandingan kualifikasi piala eropa 2012 di Inggris namun Ia kembali pada tahun 2011 dengan gol-gol dan kemenangan bagi The Three Lions. Tidak ada satupun pemain Chelsea yang melebihi jumlah penampilannya bagi Timnas.
Lampard menjadi kapten saat Inggris menghadapi Spanyol di bulan November, dia mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Sayangnya, setelah masuk dalam daftar skuat Roy Hodgson untuk Piala Eropa 2012m dia harus cedera dan gagal mengikuti turnamen tersebut. 
Meski demikian, tak lama setelah turnamen tersebut Lampard kembali bermain melawan Italia di Berne dan dia lagi-lagi terpilih menjadi kapten dan bermain penting untuk kemenangan 2-1 Inggris setelah sebelumnya sempat tertinggal. (sumber: indo.chelseafc.com)

Profil Lengkap Ramires




Kebangsaan:Brasil
Tanggal Lahir:1987-03-24
Tinggi Badan:180cm
Berat Badan:73.0kg
Shirt No:7
Tanggal Bergabung:
Klub Sebelumnya:Benfica
Posisi:Gelandang

Karir di Chelsea
Gelandang pemilik nama lengkap Ramires Santos Do Nascimento bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2010 dikontrak selama 4 tahun setelah sebelumnya bermain satu musim bersama Benfica.
Debutnya bersama Chelsea saat menang  2-0 kontra Stoke pada akhir Agustus,  Ramires masuk pada menit-menit akhir untuk menggantikan Michael Essien,  sebelum bermain dari menit pertama ketika melawan Fulham dan bermain penuh saat melawan Blackpool pada kompetisi liga premier serta pada pertandingan melawan New castle di piala Carling.
Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kami kesempatan untuk mengalahkan Spurs.
Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.
Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.
Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.
Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligament di kaki kanannya ketika membantu kami memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.
Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.
Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.
Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.
Sakit membuat Ramires tak bisa bermain di laga pembuka musim 2012/13, namun ia kembali beraksi tiga hari kemudian di laga melawan Reading.
Musim ini, Ramires lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama John Mikel Obi.
Meski tak terlalu familiar, ia tetap bermain bagus terutama di laga melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, meski ia juga tetap kerap maju ke depan dan mencetak gol.
Sebelum di Chelsea
Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.
Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.
Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.
Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil  61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.
Karir internasional
Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.(sumber: indo.chelseafc.com)